Minggu, 29 Juni 2014

PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

By on 08.16


PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
A. PENGERTIAN PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
PENGERTIAN PERUBAHAN ORGANISASI
Pengertian perubahan organisasi adalah perubahan dari cara cara yang sudah berlangsung dalam suatu organisasi dan diterapkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melakukan aktivitas didalam organisasi tersebut.
Pengertian pengembangan organisasi adalah suatu sistem pendekatan yang efektif  untuk memecahkan masalah meningkatkan efisiensi yang telah ada didalam suatu organisasi.

PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
Karena kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah,maka perlu diadakannya pengembangan didalam organisasi. Pengembangan organisasi adalah suatu proses yang sudah terencana yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja seluruh anggota organisasi.

B. LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI
Langkah langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi, Langkah tersebut terdiri dari :
1.   Mengadakan Pengkajian : untuk dapat melaksanakan perubahan organizes dengan baik,suatu organisasi harus mengadakan langkah pengkajian. Langkah ini digunakan untuk meminimalisir dampak negatif dari perubahan organisasi.
2.   Mengadakan Identifikasi : setiap factor dalam perubahan organisasi harus diIdentifikasi, supaya bila nanti muncul permasalahan dapat diatasi dengan benar dan cepat.
3.   Menetapkan Perubahan : seorang pimpinan dalam organisasi bila sudah mengetahui bahwa perubahan berdampak positif maka ia harus yakin dalam menetapkan perubahan.
4.   Menentukan Strategi : seorang pimpinan organisasi harus menyusun strategi yang matang, karena hal ini akan menentukan berhasil tidaknya perubahan dalam organisasi
5.   Melakukan Evaluasi : setelah semua proses telah dilalui,maka harus dilakukan adalah mengevaluasinya apakah berdampak positif atau negatif
6.   Mengadakan perubahan struktur organisasi.
7.   Mengubah sikap dan perilaku pegawai.
8.   Mengubah tata aliran kerja.
9.   Mengubah peralatan kerja.
10. Mengubah prosedur kerja.
11. Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar-personal.

C.  PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini.

Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
tanpa menetapkan tujuan yang jelas, maka bisa dipastikan perencanaan strategi akan mengalami kegagalan.

Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
dengan mengetahui bagaimana keadaan sekarang ini,maka sebuah organisasi dapat mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
dengan mengidentifikasi kemudahan dan hambatan ,sebuah organisasi dapat mempersiapkan langkah langkah pengembangan organizes secara optimis.

Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan
untuk pencapaian tujuan, sebuah organisasi harus merencanakan alternative untuk mempersiapkan hal hal yang tidak diinginkan.

D.IMPLIKASI MANAJERIAL
Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi manajerial memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.

BUDAYA, KREATIVITAS DAN TEAM PROSES INOVASI
Pengertian Budaya Organisasi
Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.
 Fungsi Budaya Organisasi
Budaya mempunyai beberapa fungsi antara lain sbb :
·         Budaya mempunyai fungsi seperti tapal batas yang mempunyai arti sebagai pembeda yang jelas antara satu organisasi satu dengan organisasi yang lainnya.
·         Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi.
·         Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang.
·         Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
·         Budaya memperkuat persaudaraan antar anggota organisasi.
 2. Tipologi budaya organisasi
Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3). 
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi. 
 Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
 A. Organisasi Koersif; adalah organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan. 
 B. Organisasi Utilitarian; adalah organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi 
 C. Organisasi Normatif; adalah organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.
 3. Kreativitas Individu dan Team Proses Inovasi
 Kreativitas dengan inovasi itu berbeda. Kreativitas  merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru,contohnya adalah seseorang yang berfikir bahwa plastic bekas bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat  sedangkan  inovasi adalah  melakukan  sesuatu yang baru, contohnya adalah sebuah kelompok remaja berinovasi menciptakan helm berpendingin supaya pengendara roda dua tidak kepanasan disaat terik matahari. Hubungan  keduanya  jelas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan  kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas.
 Sumber:
http://zhaxiann.blogspot.com/2013/04/budaya-kreativitas-dan-inovasi.html

Minggu, 01 Juni 2014

PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

By on 07.31
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat penulisan tentang contoh kasus didalam sebuah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).didalam setiap organisasi pasti membutuhkan kerjasama dalam team yang bagus agar tercapai tujuan dari organisasi tersebut.
Sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian kerjasama dibawah ini
Pengertian Kerja Sama 
Kerja sama adalah sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama. Kerja sama dalam tim kerja menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan kinerja dan prestasi kerja. Kerja sama dalam tim kerja akan menjadi suatu daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam kerja tim. Komunikasi akan berjalan baik dengan dilandasi kesadaran tanggung jawab tiap anggota
Setiap tim maupun individu sangat berhubungan erat dengan kerja sama yang dibangun dengan kesadaran pencapaian prestasi dan kinerja. Dalam kerja sama akan muncul berbagai penyelesaian yang secara individu tidak terselesaikan. Keunggulan yang dapat diandalkan dalam kerja sama pada kerja tim adalah munculnya berbagai penyelesaian secara sinergi dari berbagai individu yang tergabung dalam kerja tim. 
Berikut poin-poin teamwork yang baik:

1.      Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2.      Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3.      Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4.      Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5.      Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6.      Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7.      Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8.     Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9.      Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10.  Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11.   Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
12.  Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama
13.  Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’

Contoh kasus  
Pada hari senin para anggota OSIS diminta untuk berkumpul diruang OSIS untuk merapatkan pentas seni yang akan diselenggarakan 1 bulan lagi. Pada saat rapat, Sang ketua OSIS meminta para anggotanya untuk menyampaikan berbagai ide kreatif tentang karya seni yang akan ditampilkan 1 bulan lagi. salah seorang anggota OSIS mengusulkan untuk menampilkan band music metal agar acara pentas seni tersebut meriah. Lalu sang ketua OSIS meminta pendapat para anggota yang lainnya. Wakil ketua OSIS menyatakan pendapat bahwa dia tidak setuju atas ide menampilkan band music metal, karena menurut pendapat wakil ketua OSIS music metal jika ditampilkan dalam acara pentas seni sekolah akan menimbulkan perkelahian antar siswa dan akhirnya akan merusak acara pentas seni itu sendiri. Kemudian seksi keamanan OSIS menyampaikan pendapatnya bahwa nanti pada saat acara pentas seni berlangsung, seksi keamanan OSIS akan bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk menjaga jalannya acara pentas seni agar suasana nya nanti bisa terkendali.
Sang ketua OSIS kemudian memberikan saran agar setiap anggotanya bisa bekerja sama dan saling membantu untuk mensukseskan acara pentas seni tersebut.
Dari contoh kasus diatas kita bisa mengambil pelajaran bahwa dalam menyampaikan pendapat, kita harus menyampaikan pendapat sesuai tema yang dibahas dan menggunakan bahasa yang baik, sopan dan  jelas. Dan yang harus dilakukan dalam kerjasama team adalah harus saling menghargai ,mempercayai, dan saling membantu  untuk mewujudkan tujuan bersama